Cara Merawat Bulu Kucing Persia Supaya Lebat dan Indah

12:24 AM Add Comment
Perawatan Bulu Kucing Persia - Kucing persia adalah kucing yang terkenal dengan keindahan dan kecantikan bulunya. Karena kucing persia merupakan jenis kucing berbulu panjang maka untuk memaksimalkan perawatan terhadap kucing persia, kalian juga harus memperhatikan bulu kucing persia.
Cara Merawat Bulu Kucing Persia Supaya Lebat dan Indah
Bulu Indah Kucing Persia
Sumber gambar : tinpaw.com

Kucing persia dengan bulu yang lebat dan juga indah pasti membuat para pecinta kucing semua menjadi semakin menyukai kucing persia tersebut, untuk membuat bulu kucing persia lebat dan juga indah tentunya kita harus merawat bulu kucing persia dengan benar.
Baca juga : Perawatan Jenis Kucing Persia, Kucing Bulu Panjang yang Mendunia
Salah satu hal yang membuat proses pelebatan bulu kucing persia jadi susah adalah rontoknya bulu kucing, penyebab rontoknya bulu kucing di antaranya adalah karena kerontokan yang normal, kekurangan nutrisi, kelebihan vitamin, suhu kandang kucing yang terlalu panas, shampo yang tidak sesuai, gangguan hormon, alergi dan lain lain. Bulu kucing yang rontok menjadi kendala dalam melebatkan bulu kucing jadi kalian harus menjaga kesehatan bulu kucing supaya tidak rontok, karena masalah perawatan bulu kucing saling berhubungan jadi langsung saja silahkan simak tips melebatkan bulu kucing berikut.

Cara Merawat Bulu Kucing Persia Agar Lebat dan Indah

  • Memandikan Kucing Secara Rutin
Tidak hanya manusia yang butuh mandi. kucing juga binatang yang butuh mandi. memandikan kucing dapat membantu menjaga keindahan bulu kucing kalian. Sebelum memandikan kucing, ada baiknya bulu kucing di sisir terlebih dahulu, khususnya jika tipe bulu kucing yang panjang. tujuannya adalah untuk menghindari bulu yang kusut dan gimbal. jika kalian menemukan bulu yang gimbal, jangan di gunting, tapi di urai dengan tangan atau alat pengurai.

  • Grooming
Grooming adalah istilah yang digunakan untuk menyebutkan proses penyisiran dan penyikatan terhadap bulu kucing agar tetap senantiasa bersih dan indah.


  • Berikan Nutrisi yang Tepat
Berikan makanan yang tinggi kandungan omega-3nya, misalnya saja ikan salmon. omega-3 adalah kebutuhan nutrisi penting bagi kucing, terutama untuk kesehatan kulit dan bulunya. jika perlu, usahakan hindari makanan kalengan yang biasa di jual di pasaran. sesekali berikanlah makanan organik, karena kucing memerlukan makanan tinggi serat.

Demikian mengenai cara merawat bulu kucing supaya lebat dan indah. semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk pecinta kucing semuanya.

Hal Hal yang Menyebabkab Bulu Kucing Rontok

11:27 PM Add Comment
Penyebab Bulu Kucing Rontok - Mungkin bagi kalian yang memelihara kucing terutama kucing berbulu panjang seringkali kita melihat banyak bulu kucing rontok dan berserakan di lantai ataupun sofa. Mungkin hal ini sudah biasa dan sering kita lihat, namun jika bulu-bulu yang rontok jumlahnya banyak tidak seperti biasanya maka kita perlu waspada karena kemungkinan kucing peliharaan kalian sedang dalam kondisi yang tidak sehat.
Hal Hal yang Menyebabkab Bulu Kucing Rontok
Kucing Bulu Panjang
Sumber gambar : chattroh.com

Bulu kucing rontok bisa disebabkan oleh beberapa faktor, bisa dari makanan, penyakit, ataupun hal lain. Dalam merawat kucing mestinya kalian juga harus tahu mengenai hal ini, jadi jika sewaktu waktu bulu kucing kalian ronton maka kalian tidak akan bingung mengenai penyebab bulu kucing kalian jadi rontok.
Baca juga : Perawatan Kucing Bulu Panjang yang Tepat
Supaya kalian lebih jelas mengenai masalah kerontokan pada bulu kucing, silahkan simak penyebab bulu kucing rontok dibawah ini.

  • Bulu Kucing Rontok Secara Normal
Tiap tahun secara umum kucing akan mengalami kerontokan bulu minimal 1 kali yang kemudian akan diikuti dengan pertumbuhan bulu-bulu baru. Kerontokan bulu secara normal jumlahnya tidak terlalu banyak dan hal ini juga terjadi pada kucing betina karena adanya siklus reproduksi.

  • Kucing Kekurangan Nutrisi
Kucing yang kekurangan nutrisi selain tubuhnya tidak sehat juga membuat bulu-bulunya menjadi rontok. Idealnya kandungan protein yang dikonsumsi kucing minimal 30% untuk yang masih kecil, sedangkan yang sudah berumur dewasa adalah 25 hingga 30%. Selain itu kucing juga membutuhkan asupan vitamin dan nutrisi lainnya guna menjaga kesehatan tubuh, kulit, dan bulu.

  • Suhu kandang/tempat kucing terlalu panas
Kulit dan bulu kucing mempunyai fungsi sebagai perlindungan tubuh dari pengaruh lingkungan serta penyakit. Kulit serta bulu kucing akan mengatur kondisi suhu pada tubuh dalam batas tertentu, jika kondisi lingkungan dalam keadaan dingin maka bulu kucing akan terangsang untuk tumbuh lebih tebal serta panjang karena untuk menghilangkan hawa dingin yang menyelimuti tubuh. Sedangkan pada kondisi suhu yang panas, kucing akan merontokan bulu-bulunya.

  • Penggunaan shampoo
Penggunaan shampoo yang tidak sesuai (bukan shampoo khusus untuk kucing) pada saat memandikan juga dapat mengakibatkan kerontokan bulu. Kerontokan di picu oleh adanya kandungan deterjen yang berlebihan, hal ini akan membuat kulit kucing terkena iritasi yang berujung pada rontoknya bulu-bulu.

  • Adanya kutu atau pinjal
Kutu pada kucing dapat membuat kulit menjadi bengkak, kemerahan, serta peradangan saat menggigit. Jika kutu berjumlah banyak maka reaksi alergi serta radang kulit akan menjadi lebih kuat dan berakibat terjadinya kerontokan bulu pada sekitar kulit yang terjadi peradangan.

  • Adanya Tungau (Mites)
Tungau akan menghisap cairan tubuh yang ada dikulit. Kulit yang dihisap cairannya oleh tungau akan membuat kulit menjadi kering dan mati. Jenis tungau yang sering menyerang kucing diantaranya Demodex dan Scabies, kedua jenis tungau ini hidup dan tinggal dibawah kulit dalam lubang serta terowongan yang dibuatnya sendiri. Akibat dari serangan tungau ini akan memperburuk kerusakan kulit dan bulu kucing.

  • Kucing terkena jamur
Daerah yang memiliki kelembaban yang tinggi sangat mudah bagi pertumbuhan berbagai jenis jamur. Selain itu kucing yang memiliki bulu tebal dan panjang juga menjadi tempat yang mudah bagi perkembangbiakkan jamur salah satunya yang sering disebut dengan Ringworm. Jenis penyakit ini tidak hanya menyerang hewan tetapi juga dapat menyerang manusia yang mengakibatkan gatal dan kemerahan pada kulit.

  • Terjadinya gangguan hormon
Produksi hormon yang tidak baik juga akan berpengaruh buruk pada kulit serta bulu kucing, diantaranya adalah gangguan pada hormone adrenal yang bisa mengakibatkan terjadinya kebotakan pada sisi tubuh.

  • Terjadi alergi
Kucing yang terkena alergi bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya karena makanan, kutu, obat-obatan, vaksin, rumput, dan lain-lainnya. Untuk mengatasi alergi pada kucing bisa dilakukan dengan memberikan antihistamin serta menjauhkan kucing dari tempat atau bahan yang menyebabkan alergi. Akan tetapi tidak mudah untuk mengidentifikasi penyebab alergi, perlu kecermatan pemelihara untuk mengetahui penyebabnya.

  • Efek obat-obatan
Penggunaan obat-obatan juga bisa menyebabkan bulu kucing rontok, misalnya adalah obat anti kanker saat kucing menjalani kemoterapi. Selain itu suntikan beberapa jenis obat juga dapat membuat kerontokan bulu, biasanya pada sekitar tempat suntikan. Rontok bulu yang diakibatkan oleh obat-obatan biasanya akan tumbuh kembali setalah efek obat telah habis.

  • Terjadi gangguan pada kekebalan tubuh
Penyebab bulu kucing rontok juga diakibatkan oleh adanya gangguan pada system kekebalan tubuhnya misalnya adalah autoimun (penyakit yang disebabkan oleh adanya reaksi system kekebalan tubuh pada kulit dimana sel darah putih atau antibody tubuh yang sangat kuat sehingga akan melawan jaringan tubuh sendiri.

Demikian mengenai penyebab bulu kucing rontok, semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk para pecinta kucing semuanya.

Tips Memandikan Kucing Berbulu Panjang Seperti Kucing Persia

11:02 PM Add Comment
Memandikan Kucing Berbulu Panjang - Dalam hal memandikan kucing tentunya memandikan kucing dengan bulu pendek dan merawatnya tentu lebih mudah dibandingkan dengan memandikan kucing berbulu panjang. Kucing berbulu panjang biasanya bulunya rentan rontok dan juga mudah kusut jika jarang disisir. Dengan bulu yang panjang, debu dan kotoran akan lebih mudah menempel pada tubuh kucing dan tentunya sulit dibersihkan.
Tips Memandikan Kucing Berbulu Panjang Seperti Kucing Persia
Kucing Mandi
Sumber gambar : purrfectcatbreeds.com

Memandikan kucing yang memiliki bulu panjang memiliki tantangan tersendiri karena kita harus lebih berhati-hati agar jangan sampai bulu kucing kesayangan kita menjadi kusut.
Baca juga : Jenis Kucing Bulu Panjang Didunia
Ingin tahu seperti apa langkah-langkah memandikan kucing berbulu panjang. Silahkan simak cara atau tips memandikan kucing berbulu panjang dibawah ini.

Cara Memandikan Kucing Berbulu Panjang
  • Gunakan ember yang tidak terlalu kecil, namun juga jangan terlalu besar. Isi dengan air hangat hingga kurang lebih setengahnya. Setelah itu, masukan sabun atau sampo khusus kucing bulu panjang ke dalamnya. Pastikan airnya hangat-hangat kuku, tidak terlalu panas dan juga jangan terlalu dingin. Gunakan pula produk sampo dan sabun khusus kucing yang berkualitas baik. Perhatikan dan baca dahulu cara pemakaiannya.
  • Angkat kucing kesayangan Anda lalu dengan perlahan-lahan letakan ke dalam ember. Pegangi kucing dengan penuh kasih sayang dan biarkan sejenak kucing Anda agar terbiasa dengan air hangat dan situasi didalam ember mandinya itu. Pegang dengan santai namun tetap waspada karena sewaktu-waktu kucing dapat memberontak dan melompat keluar. Apalagi jika ini pengalaman kucing Anda dimandikan.
  • Gunakan cangkir kecil untuk membasahi tubuh kucing Anda. Mulailah menuangkan air sedikit demi sedikit secara perlahan agar kucing Anda tidak panik tapi malah semakin terbiasa. Biarkan bulu-bulunya basah, jangan menggosok bulu kucing Anda karena akan membuatnya menjadi kusut. Sebelum memandikan kucing yang berbulu panjang, biasakan untuk menyisir bulu-bulunya untuk memastikan tidak ada bulu kucing yang kusut. Bulu yang kusut akan semakin kusut apabila terkena air.
     
  • Berhati-hatilah saat membasahi dan menuangkan air pada kucing agar air yang sudah bercampur sabun dan sampo kucing ini tidak masuk ke mata, hidung, mulut dan telinga kucing. Bagian kepala kucing sebaiknya tidak disiram atau dituangi air. Cukup diseka saja menggunakan tangan atau handuk basah. Biasanya kucing tidak suka wajahnya disentuh saat keadaan basah. Jadi lakukan dengan perlahan agar kucing tidak memberontak. Pastikan Anda sudah memasukan sumbat kapas ke telinga kucing untuk mencegah air masuk ke dalam telinga.
     
  • Untuk meratakan sabun atau sampo pada tubuh kucing, Anda dapat mengelus-elus bulunya satu arah yaitu dari atas ke bawah. Jika seluruh tubuh kucing sudah terkena air atau sabun, biarkan kucing berendam beberapa saat ember mandinya.
     
  • Setelah itu, angkat kucing Anda, buang air dalam ember lalu bilas embernya, kemudian isi kembali ember dengan air hangat hingga setengahnya guna membilas bulu kucing Anda. Masukan kembali kucing Anda secara perlahan-lahan ke dalam ember, lalu bilas bulunya dari sisa sabun dan sampo dengan cara menuangkan air ke tubuhnya dengan perlahan. Untuk memasikan tidak ada sisa sabun yang tertinggal, Anda dapat menyisir searah bulunya dengan tangan dari atas ke bawah, sambil menuangkan air pada daerah tersebut.
     
  • Jika seluruh bagian tubuh kucing Anda sudah bersih dari sabun atau sampo, angkat kucing Anda dari ember, lalu letakan pada lantai yang sudah dialasi keset bersih atau handuk bersih. Remas lembut bulu-bulu panjangnya untuk menghilangkan kelebihan air pada bulunya. Ambilah handuk lebar yang lembut, lalu selimutkanlah pada tubuh kucing untuk menyerap air pada tubuh kucing.
     
  • Setelah bulu kucing sudah tidak terlalu basah, ambilah sisir khusus kucing, lalu sisirlah bulu kucing dengan perlahan dan menggunakan satu arah gerakan yaitu dari atas ke bawah agar bulunya tidak kusut. Setelah rapi, keringkan bulu kucing dengan sempurna menggunakan mesin pengering rambut (hair dryer) dengan setelan panas paling rendah. Jika ini pengalaman pertama kucing Anda dimandikan, ada kemungkinan kucing akan sedikit panik dan takut melihat alat pengering itu. Tenangkan kucing dengan penuh kasih sayang agar kembali menurut.
  • Sekarang bulu kucing persia dan angora Anda sudah kering benar. Jika mau, Anda dapat menyemprotkan sedikit parfum khusus bulu kucing agar kucing menjadi lebih segar.

Demikian mengenai cara memandikan kucing berbulu panjang, semoga bisa bermanfaat untuk penggemar kucing berbulu panjang semuanya.

Perawatan Jenis Kucing Persia, Kucing Bulu Panjang yang Mendunia

10:44 PM Add Comment
Perawatan Kucing Persia - Kalian termasuk penggemar kucing berbulu panjang? Jika iya, kalian pasti tidak asing dengan kucing Persia. Kucing jenis ini merupakan salah satu favorit di kalangan pecinta kucing. Alasannya beragam, mulai dari tingkahnya yang lucu, bulunya yang indah dan lebat, bentuk hidungnya yang lucu, hingga matanya yang bening.
Perawatan Jenis Kucing Persia, Kucing Bulu Panjang yang Mendunia
Perawatan Kucing PersiaS
umber gambar : persiancatcare.wordpress.com

Apapun alasannya memelihara kucing Persia termasuk hal yang gampang-gampang susah sehingga kalian wajib mengetahui tips merawat kucing persia. Tips ini berguna untuk menjaga keindahan fisik dan kesehatan kucing persia, karena percuma saja kalian membeli kucing yang harganya cukup mahal jika kalian tidak mengetahui cara merawatnya.
Baca juga : Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing Berbulu Panjang
Sebelum kita membahas tentang tips merawat kucing persia, ada baiknya jika kita mengenal beberapa perlengkapan yang harus ada untuk menunjang kecantikan dan kesehatan kucing persia, diantaranya adalah :
  • Kandang yang terjaga kebersihannya.
  • Sisir yang berguna untuk merapikan bulu kucing.
  • Tissue bayi yang berguna untuk membuat bulu kucing berbau harum, juga tidak akan menyebabkan alergi karena formula tisu bayi yang lembut.
  • Tissue mata yang berguna untuk membersihkan mata kucing dan daerah sekitar hidung, hal itu dilakukan karena kucing persia biasanya sering mengeluarkan air mata.
  • Tempat makan dan minum yang bersih.
  • Tempat kotoran yang selalu bersih.
  • Aneka mainan agar kucing terlihat aktif dan tidak bosan.

Setelah mengetahui beberapa peralatan yang dibutuhkan oleh kucing persia, kini saatnya kita membahas tentang tips merawat kucing persia, silahkan simak dibawah ini.
  • Pastikan kandang dalam keadaan bersih, tempat makan & minumnya harus rutin dibersihkan setiap hari, pasir sebagai tempat kucing membuang kotoran harus dicuci dengan cairan pembunuh kuman atau disinfektan dan keringkan hingga kering di bawah terik matahari. Kemudian isi wadah lagi dengan pasir yang bersih.
  • 2 minggu sekali usahakan kucing persia Anda di mandikan, dan dikeramas paling tidak sebulan sekali dengan shampo khusus untuk kucing agar bulu kucing Anda terawat dengan baik.
  • Selalu sediakan makanan dan air minum dalam kandang. Makanan dan minuman harus mencukupi nutrisi yang dibutuhkan kucing agar kondisi prima dan bulunya indah dan mengkilap.
  • Perhatikan makanan kucing persia Anda, jangan memberi makan kucing persia dengan makanan berupa ikan asin, karena ikan asin dapat merontokkan bulu-bulunya. Karena keindahan kucing persia terletak pada keindahan bulu-bulunya.
  • Rutin mengajak kucing bermain agar ia terlihat aktif dan lincah.
  • Biasakan berjemur di pagi hari untuk kesehatannya.
  • Sebulan sekali jadwalkan untuk memeriksakan kesehatan kucing Anda ke dokter hewan, dan konsultasikan sekiranya perlu mendapatkan vaksin.
  • Jangan lupa untuk selalu merapikan dan menyisir bulu kucing persia dengan sisir khusus untuk kucing.

Demikian mengenai cara merawat kucing persia, semoga bermanfaat buat para penggemar kucing berbulu panjang semuanya.

Kucing Himalayan Jenis Kucing Peliharaan Berbulu Panjang dan Lucu

9:00 AM Add Comment
Kucing Himalayan - Himalaya atau Persia Himalaya (dahulu bernama Colourpoint Persian) adalah salah satu ras kucing yang merupakan hasil persilangan antara ras Persia dengan ras Siamese. Persilangan tersebut adalah bertujuan untuk menciptakan ras kucing dengan tipe badan yang sama seperti Persia, tetapi dengan pola warna seperti Siamese. Himalaya sangat identik dengan mata berwarna biru dan pola warna point. Harga ras Himalaya yang berkualitas bagus dapat mencapai harga 5-15 juta rupiah, namun ada juga yang harganya di bawah 5 juta rupiah.

Kucing Himalayan Jenis Kucing Peliharaan Berbulu Panjang
Kucing Himalaya
Sumber gambar : Wikipedia

Sejarah Kucing Himalaya
Himalaya adalah kucing yang sebenarnya sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Tetapi, Himalaya baru dikenal di benua Eropa pada tahun 1950-an, dengan nama yang berbeda, yaitu "Colourpoint Persian". Pada tahun 1957, Himalaya terdaftar sebagai ras kucing yang berbeda dengan Persia, dan diberi nama "Himalaya". Namun sekarang, beberapa pendaftaran kucing memasukkan ras Himalaya ke dalam versi colorpoint-nya Persia, dikarenakan pola dan karakternya sama seperti Persia.
Baca Juga : Jenis Jenis Kucing Bulu Panjang Didunia
Pada saat ini, Himalaya sudah dimasukkan ke dalam ras yang berbeda dengan ras Persia oleh TICA (The International Cat Association). Tetapi, masih dimasukkan dalam kelompok yang sama dengan Persia dan Exotic Shorthair, yaitu kelompok "Persian Breed Group Standard". Namun, menurut beberapa peternak kucing, Himalaya masih dianggap sebagai versi warna lain dari Persia, sehingga bukan sebagai ras terpisah.

Karakteristik Kucing Himalaya
Himalaya adalah kucing yang bertubuh gemuk, besar, dan bulat dengan kaki yang pendek seperti Persia. Hal tersebut membuat Himalaya sulit untuk melompat. Namun, ras Himalaya juga ada yang memiliki tubuh seperti Siamese, yaitu tubuh yang langsing, ramping, dan anggun. Sehingga, Himalaya yang memiliki tubuh seperti Siamese dapat dengan mudah melompat dengan ketinggian 2 meter. Himalaya dibagi menjadi 2 jenis berdasarkan bentuk wajahnya, yaitu Himalayan Doll Face dan Himalayan Ultra-Face. Himalayan Doll Face memiliki wajah yang sedikit pesek jika dilihat dari samping, sedangkan Himalayan Ultra-Face memiliki wajah yang sangat pesek jika dilihat dari samping, sehingga terlihat seperti datar.

Himalaya memiliki bulu panjang dengan warna point pada telinga, wajah, kaki dan ekornya, denga pola tabby, lynx, dan tortie. Warna pada kucing Himalaya dapat di klasifikasi, yaitu warna seal point (cokelat kehitaman), blue point (abu abu), lilac point (abu-abu kecoklatan), red/flame point (krem kemerahan), cream point (krem), dan chocolate point (cokelat).

Kepribadian Kucing Himalaya
Himalaya adalah kucing yang aktif, senang bermain, dan tidak senang bermalas-malasan seperti Siamese. Selain itu, Himalaya juga adalah kucing yang cerdas, tenang, lembut, komunikatif, dan manis seperti Persia. Himalaya juga adalah kucing yang senang dibelai, dan merupakan kucing yang setia dan sangat bersahabat.

Kesehatan Kucing Himalaya
Himalaya adalah kucing yang tidak mudah terserang penyakit. Tetapi, Himalaya masih membawa penyakit dari ras nenek moyangnya, Persia. Penyakit tersebut bernma polycystic kidney disease (PKD), yaitu penyakit yang menyebabkan tumbuhnya kista pada ginjal.


Sumber : Wikipedia

Perawatan Kucing Bulu Panjang yang Tepat

8:16 PM Add Comment
Perawatan Kucing Berbulu Panjang - Kucing persia, himalaya ataupun atau kucing berbulu panjang lainnya memang sangat cantik, anggun dan elegan penampilannya. Hal itulah yang menjadi salah satu alasan mengapa orang tertarik untuk memeliharanya. Bulunya yang panjang, lembut dan mengembang memang menjadikan tampilannya berbeda dari kucing “kampung” yang sering kita jumpai di sekitar rumah. Namun kondisi tersebut hanya dapat ditemui pada kucing bulu panjang yang terawat baik. Kucing bulu panjang yang tidak terawat bisa tampak lebih dekil, kusam dan ‘menyeramkan’.

Perawatan Kucing Bulu Panjang
Merawat Kucing Bulu Panjang
Sumber gambar : cattime.com
Dalam melakukan perawatan kucing bulu panjang tentunya akan lebih ribet atau memakan waktu daripada merawat kucing bulu pendek karena perbedaan bulu juga membedakan dalam perawatan. Ingin lebih tahu mengenai jenis jenis kucing berbulu panjang didunia silahkan baca artikel jenis kucing berbulu panjang dibawah ini.
Jenis Kucing Berbulu Panjang Didunia
Kucing berbulu panjang yang terawat pastinya akan lebih terlihat menarik dan cantik selain itu jika kucing bulu panjang kalian terlihat lebih cantik maka harga jualnya pun tentu akan bertambah daripada kucing bulu panjang yang tidak terawat. Lalu hal apa sajakah yang perlu dilakukan dalam merawat kucing berbulu panjang? Beberapa hal yang patut diperhatikan dalam perawatan dan pemeliharaan kucing bulu panjang adalah :

  • Menyisir bulu setiap hari. Ini bermanfaat untuk meluruhkan bulu-bulu mati sehingga tidak nenempel dan nyangkut pada bulu yang masih hidup. Bulu mati yang tidak terbuang akan menyebabkan bulu jadi kusut dan bisa menyebabkan gimbal. Selain itu bulu mati bisa menyebabkan hairball, yaitu gumpalan bulu dalam saluran pencernaan akibat bulu tertelan saat aktivitas self grooming (menjilat-jilat bulunya). Hairball sangat berbahaya apabila tidak dapat dimuntahkan. Menyisir bulu juga memberi manfaat seperti memijat, sehingga merangsang  / memperlancar peredaran darah.
  • Menyisir berlawanan arah pertumbuhan bulu. Sisir bulu mulai dari tengkuk ke arah depan sedikit-demi sedikit sampai ujung ekor. Lakukan dengan pelan, lembut dan penuh perasaan sehingga kucing menikmati aktivitas ini. Gunakan sisir khusus terbuat dari bahan logam dan gigi sisir yang agak rapat.
  • Lap muka dan permukaan bulu agar kotoran yang ada terangkat. Lakukan hal ini sebelum disisir. Gunakan lap lembut yang lembab.
  • Mandi dengan shampoo khusus untuk kucing setiap 2 minggu sekali. Lakukan aktivitas ini saat masih pagi dan cuaca cukup cerah  ( kucing dalam kondisi fit ) sehingga kucing tidak kedinginan dan bulu cepat kering. Keringkan dengan baik agar kulit tidak lembab. Kondisi kulit lembab akan merangsang pertumbuhan jamur . Apabila sebelum 2 minggu kucing tampak kotor. Cukup dibersihkan dengan air hangat dan lap tanpa menggunakan shampoo. Aktivitas mandi yang terlalu sering berdampak buruk pada penampilan bulu dan kesehatan kulit jangka panjang, karena akan merusak lapisan lemak pada bulu dan kulit.

Selain melakukan perawatan bulu pada kucing berbulu panjang tentunya kalian juga harus menunjang dengan memerikan makanan atau vitamin pada kucing kalian, jadi kalian akan melihat hasil yang maksimal dengan melakukan perawatan dan juga nutrisi tambahan dari makanan kucing yang kalian berikan.
Demikianlah artikel mengenai perawatan kucing berbulu panjang, semoga bisa bermanfaat untuk pecinta kucing bulu panjang semuanya.

Manfaat Minyak Ikan Untuk Kucing Bulu Panjang

8:08 PM Add Comment
Manfaat Minyak Ikan Untuk Kucing - Dalam perawatan kucing bulu panjang atau longhair selain makanan dan perawatan seperti menyisir bulu sangat penting , tetapi konsumsi vitamin pun juga tidak kalah penting supaya kucing kita tetap sehat. Kita sebagai manusia juga membutuhkan vitamin dan tentu saja kucing juga membutuhkan vitamin tentunya. Pemberian vitamin pada kucing dasarnya adalah untuk meningkatkan system daya tahan tubuh sehingga penyakit enggan datang dan baik juga untuk perawatan bulu kucing. Vitamin untuk kucing pun juga beragam dari yang mahal sampai murah , tetapi kalau ada vitamin kucing murah dan banyak manfaat tentunya kita pasti akan memilih itu. Minyak ikan untuk kucing , pernahkah kalian memberikan minyak ikan pada kucing kalian? bagaimana perkembanganya terhadap kucing? Langsung saja kita membahasnya.

Manfaat Minyak Ikan Untuk Kucing
Minyak Ikan Untuk KucingSumber gambar : obatrindu.com

Mungkin dari kita sudah pernah banyak mendengar tentang minyak ikan dan manfaatnya bagi kesehatan manusia, seperti untuk mengurangi resiko sakit jantung, meningkatkan kecerdasan anak, meningkatkan imun pada bayi dan balita, dll.
Tapi tahukah kalian apa saja manfaat minyak ikan bagi kucing kesayangan kita, mungkin kalian sebagian sudah mengetahui manfaat minyak ikan untuk menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing, tapi apakah hanya sebatas itu saja manfaat minyak ikan bagi kesehatan kucing? Jawabannya adalah tidak, ternyata masih banyak sekali manfaat minyak ikan bagi kucing kita.
Kandungan Omega 3 di dalam minyak ikan dari dulu sudah banyak digunakan para veterinarians (Dokter Hewan) di berbagai negara untuk mengobati alergi pada kulit kucing, tetapi sekarang minyak ikan telah juga banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit seperti sakit ginjal, mengurangi kolesterol dan lain-lain.
Kali ini saya akan berbagi kepada kalian apa saja yang membuat minyak ikan menjadi salah satu vitamin wajib bagi kucing terutama bagi kucing berbulu panjang tentunya.

Manfaat Minyak Ikan Untuk Kucing

  • Mengobati alergi pada kulit kucing dan kondisi autoimun, khususnya bagi kulit kucing yang kekurangan omega 3
  • Kandungan eicosapentaenoic acid (EPA) pada minyak ikan dapat membantu mengurangi kerusakan jaringan yang melapisi permukaan sendi (Kartilago) dengan mengurangi aktivitas enzim dalam radang sendi
  • Membuat kulit dan bulu kucing lebih baik dan indah
  • Membantu kucing yang mempunyai masalah pada ginjal
  • Membuat kucing lebih pintar dan mencegah penurunan mental
  • Membuat kucing lebih sehat
  • Meningkatkan kolesterol HDL (Kolesterol yang baik) sehingga kolesterol LDL (kolesterol jahat) pada kucing berkurang
  • Mengurangi sel kanker pada kucing
  • Mencegah penyakit degeneratif
  • Mengurangi Bad mood
  • Membantu kesulitan belajar

Bagaimana menurut kalian manfaat minyak ikan untuk kucing , banyak kan. Memang harga minyak ikan juga bervariasi dari mahal sampai murah pun ada , jika kalian ingin mencoba silahkan membeli minyak ikan yang murah dulu dan buktikan perkembangannya pada kucing kalian.

Bagaimana cara memberikan minyak ikan pada kucing?
Kalian bisa langsung memberikan nya ke mulut kucing , menggunakan alat pelontar , mencampur dengan makanan kucing, atau jika bisa dicampur ke dalam minuman kucing.

Berapa kali sehari pemberian minyak ikan pada kucing?
Bisa 1-2 kali sehari setiap pagi dan sore

Membutuhkan waktu berapa lama supaya hasilnya terlihat?
Silahkan dicoba selama satu bulan dan lihat apakah ada perubahan pada kucing kalian

Berapa harga minyak ikan untuk kucing?
Harga minyak ikan untuk kucing sangat murah , mau yang mahal pun juga ada . Silahkan membeli di petshop atau apotik juga bisa.


Itulah berbagai manfaat minyak ikan untuk kucing, kucing bulu panjang sangat membutuhkan vitamin untuk bulunya jadi pemberian minyak ikan pada kucing berbulu panjang sangat penting dan sangat membantu perawatan pada kucing berbulu panjang. Semoga artikel minyak ikan untuk kucing ini bisa bermanfaat untuk cats lovers semua.



Referensi : limasembilancattery.com

Jenis Kucing Bulu Panjang Didunia

6:44 PM Add Comment
MACAM MACAM JENIS KUCING BULU PANJANG DI DUNIA
Sebelum memelihara kucing tentunya kita harus tahu jenis kucing apa yang akan kita pelihara, apakah kucing berbulu pendek atau kucing shorthair atau kucing berbulu panjang atau kucing longhair. nah, untuk kali ini admin merekomendasikan kucing berbulu panjang, kenapa? karena kucing bulu panjang memiliki bulu yang indah dan akan lebih terlihat lucu daripada kucing berbulu pendek. berikut ini adalah daftar jenis jenis kucing berbulu panjang yang ada didunia yang mungkin bisa menjadi rekomendasi dalam memilih kucing berbulu panjang yang akan diperlihara.

Jenis Kucing Bulu Panjang Didunia
Jenis jenis kucing longhair
Sumber gambar : Google


JENIS JENIS KUCING BERBULU PANJANG DI DUNIA
  • Kucing American Longhair, berasal dari Amerika Serikat, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Alami/Persilangan, jenis badan Standar, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing British Longhair, berasal dari Britania Raya, termasuk kucing Domestik dengan keaslian belum diketahui, jenis badan Pendek, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Chantilly, berasal dari Amerika Serikat, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Alami/Persilangan, jenis badan Sedang, berbulu Panjang dengan pola warna Solid dan tabi
  • Kucing Exotic Longhair, berasal dari Amerika Serikat, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Cobby, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Himalayan, berasal dari Britania Raya, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Cobby, berbulu Panjang dengan pola warna Warna point
  • Kucing Kashmir, berasal dari Amerika Serikat, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Sedang, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Maine Coon, berasal dari Amerika Serikat, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Besar, berbulu Panjang dengan pola warna Semua, kecuali warna point dan ticked
  • Kucing Neva Masquerade, berasal dari Rusia, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Sedang, berbulu Panjang dengan pola warna Warna point
  • Kucing Norwegian Forest, berasal dari Norwegia, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Besar, berbulu Panjang dengan pola warna Semua, kecuali warna point
  • Kucing Persian, berasal dari Iran, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Cobby, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Ragamuffin, berasal dari Amerika Serikat, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Cobby, berbulu Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Somali, berasal dari Somalia, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Mutasi genetik, jenis badan Sedang, berbulu Panjang dengan pola warna Ticked
  • Kucing York Chocolate, berasal dari Amerika Serikat, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Sedang, berbulu Panjang dengan pola warna tidak tentu pula
KUCING BERBULU SEDANG ATAU PANJANG
  • Kucing Curly Tail, negara asal belum diketahui, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Mutasi genetik, jenis badan Sedang, berbulu Pendek/Sedang/Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Jungle Bob, berasal dari Amerika Serikat, termasuk jenis kucing Hibrida dengan keaslian belum diketahui, jenis badan Sedang, berbulu Pendek/Sedang/Panjang dengan pola warna Tutul
  • Kucing Anggora Turki, berasal dari Turki, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Sedang, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Semua, kecuali warna point
  • Kucing Clippercat, berasal dari Selandia Baru, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian belum diketahui, jenis badan Sedang, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Solid dan tabi
  • Kucing Highland Fold, berasal dari Skotlandia(Britania Raya), termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Alami, jenis badan Cobby, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Semua
  • Kucing Javanese, negara asal belum diketahui, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Mutasi genetik/Persilangan, jenis badan Oriental, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Warna point
  • Kucing Oriental Bicolour, berasal dari Amerika Serikat, termasuk kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Oriental, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Dua warna
  • Kucing Oriental Longhair, berasal dari Amerika Serikat, termasuk jenis kucing Domestik dengan keaslian Persilangan, jenis badan Oriental, berbulu Sedang/Panjang dengan pola warna Semua


Itulah jenis jenis kucing berbulu panjang yang ada didunia, jika sudah mengetahui jenis kucing berbulu panjang apakah sudah memutuskan mau memelihara kucing berbulu panjang jenis apa? Semoga artikel jenis kucing berbulu panjang ini bisa bermanfaat.