Mengenal Kucing Ragdoll, Pengembangan Ras Kucing Persia

7:21 PM
Tentang Kucing Ragdoll - Kucing Ragdoll adalah salah satu ras kucing terbesar di dunia yang telah diakui oleh Guinness World Records. Ragdoll awalnya dikembangkan oleh Ann Baker dari Amerika Serikat.
Mengenal Kucing Ragdoll, Pengembangan Ras Kucing Persia
Kucing Ragdoll
Sumber gambar : Wikipedia

Sejarah Kucing Ragdoll
Ann Baker adalah seorang peternak kucing Persia, yang juga merupakan pencipta kucing ras Ragdoll. Ann kemudian meminjam seekor kucing jantan berwarna hitam bernama Blackie milik tetangganya, Mrs. Pennels. Blackie memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan ras Persia, dan induknya Blackie yang bernama Josephine yang berwarna putih adalah jenis kucing dengan ciri fisik yang hampir sama dengan ras Anggora.
Baca juga : Manfaat Minyak Ikan untuk Kucing Berbulu Panjang
Pada suatu hari Josephine tertabrak mobil, dan terbaring di jalanan sampai beberapa hari. Setelah pemiliknya menemukannya, Josephine di bawa ke rumah sakit hewan dari perguruan tinggi setempat untuk dirawat. Akibat ditabrak, Josephine kehilangan sebelah matanya. Setelah sembuh total, Josephine kembali normal dan pulang ke rumahnya. Setelah itu, Josephine akhirnya dapat kembali hamil dan melahirkan anak. Namun, ada sifat yang berbeda dari Josephine. Josephine menjadi lebih tenang dan lebih tahan sakit. Karena adanya perubahan ini pada Josephine, Ann menjadi semakin tertarik pada Josephine. Akhirnya, Ann berniat untuk mengembangkan keturunan dari Josephine.

Josephine juga memiliki keturunan anak jantan lain yang diberi nama Daddy Warbucks, yang berbeda dengan ayahnya, Blackie. Ann juga sering meminjam Daddy dari Pennels untuk melakukan persilangan. Ann kemudian melakukan persilangan antara ketiga kucing bernama Blackie, Josephine dan Daddy. Hingga akhirnya, Ann berhasil menciptakan ras kucing baru dan diberi nama "Ragdoll". Menurut beberapa informasi, dari ketiga kucing tersebut, mereka memiliki gen ras Persia, ras Burmese, ras Birman.
Baca juga : Jenis Kucing Berbulu Panjang yang ada Didunia
Ragdoll terus dikembangkan oleh Ann, sampai akhirnya pada tahun 1971, Ann mendirikan sebuah organisasi kucing khusus untuk penggemar ras Ragdoll, yang masih berdiri hingga sekarang. Pada suatu saat, ada sepasang suami istri yang membeli sepasang ras Ragdoll. Maksud dari pasangan suami istri tersebut adalah untuk membuat standar dan menstabilkan sifat genetik dari ras Ragdoll, agar dapat diakui oleh semua pendaftaran kucing. Melalui program pembiakan yang ketat, akhirnya dihasilkanlah sifat-sifat standar ras Ragdoll. Setelah mendapatkan standar ras Ragdoll, maka didirikanlah sebuah organisasi bernama Ragdoll Fanciers Club International (RFCI), yang bertujuan untuk membuat aturan dan panduan bagi para peternak kucing Ragdoll, serta menyebarluaskan ras Ragdoll.

Karakteristik Kucing Ragdoll
Ragdoll adalah kucing berbadan besar, dada yang lebar, dan panggul yang besar, dengan berat badan jantan sekitar 12-20 pon (5.4-9 kg) dan betina 10-15 pon (5.4-6.8 kg). Bulu Ragdoll panjangnya sedang, dengan tekstur seperti bulu pada kelinci. Selain itu, Ragdoll memiliki 4 pola warna, yaitu bicolor (dua warna), mitted, vandan point (solid, lynx, dan tortie).

Sumber : Wikipedia

Share this :

Previous
Next Post »
0 Komentar

Penulisan markup di komentar
  • Silakan tinggalkan komentar sesuai topik. Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau sejenisnya akan dihapus.
  • Untuk menyisipkan kode gunakan <i rel="code"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan kode panjang gunakan <i rel="pre"> kode yang akan disisipkan </i>
  • Untuk menyisipkan quote gunakan <i rel="quote"> catatan anda </i>
  • Untuk menyisipkan gambar gunakan <i rel="image"> URL gambar </i>
  • Untuk menyisipkan video gunakan [iframe] URL embed video [/iframe]
  • Kemudian parse kode tersebut pada kotak di bawah ini
  • © 2015 Simple SEO ✔